Makanan Tradisional Rawon Khas Jawa Timur

Makanan Tradisional Rawon Khas Jawa Timur

Hallo semuanya, alhamdulillah saya bisa menulis artikel lagi. Masih membahas kuliner nusantara, kali ini kita akan mengulik Makanan Tradisional Rawon Khas Jawa Timur . Makanan berkuah hitam pekat ini memang identik dengan daerah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Bagi kalian yang penasaran dengan resep rawon, bisa banget nih menyimak artikel ini sampai habis ya!

Daftar Isi:

Silakan lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih dalam tentang rawon dari asal usul hingga resepnya. Jangan sampai ketinggalan informasi menariknya!

Makanan Tradisional Rawon Khas Jawa Timur

Makanan Tradisional Rawon adalah salah satu kuliner khas daerah Jawa Timur. Memiliki cita rasa yang khas, karena kuah berwarna hitam pekat, dan beraroma rempah-rempah. Banyak orang yang penasaran dengan asal-usul rawon. Terdapat beberapa versi cerita tentang asal-usul rawon, salah satunya adalah adanya seorang pangeran yang memiliki pasukan berkuda. Pasukan tersebut sering melakukan perjalanan jauh, sehingga untuk menghemat waktu, saat beristirahat mereka menyantap bekal berupa nasi yang sudah tercampur bumbu dan daging. Karena memasaknya dalam waktu yang lama, daging tersebut menjadi empuk dan berwarna hitam. Hidangan tersebut kemudian memiliki nama rawon.

Versi lain menyebutkan bahwa rawon berasal dari sebuah desa di daerah Gresik, Jawa Timur. Desa tersebut bernama Rawon, dan penduduk desa tersebut memiliki tradisi memasak hidangan dengan kuah hitam yang terbuat dari kluwek. Hidangan tersebut kemudian memiliki nama sesuai dengan nama desa, yaitu rawon.

Sejarah Makanan Tradisional Rawon Khas Jawa Timur

Rawon adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Makanan ini berupa sup daging sapi dengan bumbu kluwek sehingga menghasilkan warna hitam pekat. Asal usul rawon sendiri masih menjadi perdebatan, namun ada beberapa teori yang berkembang di masyarakat.

  • Teori pertama menyebutkan bahwa rawon berasal dari masa Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, masyarakat Jawa sering memasak daging sapi dengan bumbu kluwek untuk dijadikan bekal berperang. Warna hitam pekat pada rawon dipercaya dapat membuat musuh takut.
  • Teori kedua menyatakan bahwa rawon berasal dari daerah Gresik, Jawa Timur. Pada masa lalu, terdapat seorang pedagang bernama Mbah Buyut yang sering berjualan sup daging sapi dengan bumbu kluwek di daerah tersebut. Sup buatannya sangat disukai masyarakat, sehingga ia dijuluki “Rawon Mbah Buyut”.
  • Teori ketiga menyebutkan bahwa rawon berasal dari daerah Surabaya, Jawa Timur. Pada masa penjajahan Belanda, masyarakat Surabaya sering memasak daging sapi dengan bumbu kluwek sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Warna hitam pekat pada rawon dipercaya sebagai simbol perlawanan.

Varian Rawon

Rawon merupakan hidangan berkuah hitam khas Jawa Timur yang terbuat dari daging sapi, kluwek, dan bumbu rempah-rempah. Seiring waktu, muncul berbagai varian rawon yang dikembangkan dari resep tradisional.

Salah satu varian yang populer adalah rawon setan. Berbeda dengan rawon biasa, rawon setan memiliki cita rasa yang lebih pedas dan gurih. Nama “setan” merujuk pada rasa pedasnya yang menggigit seperti setan. Varian ini biasa disajikan dengan empal goreng dan sambal terasi.

Cara Membuat Rawon

Rawon merupakan makanan khas Surabaya yang terkenal dengan kuahnya yang khas berwarna hitam. Konon, rawon berasal dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada saat itu, rawon dibuat menggunakan daging sapi yang dimasak dengan kluwek. Kluwek merupakan rempah yang membuat kuah rawon berwarna hitam pekat.

Banyak Orang Bertanya:

  • Apa itu rawon?

Rawon adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan kluwek.

  • Dari mana asal rawon?

Konon, rawon berasal dari zaman Kerajaan Majapahit.

  • Apa yang membuat kuah rawon berwarna hitam?

Kluwek, merupakan rempah yang membuat kuah rawon berwarna hitam pekat.

  • Apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rawon?

Daging sapi, kluwek, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, ketumbar, garam.

  • Bagaimana cara membuat rawon?

Lihat resep di bawah “Cara Membuat Rawon”.

Makanan Tradisional Rawon dan Resep

Untuk membuat rawon yang lezat, kami akan memberikan beberapa tips khusus. Pertama, gunakan daging sapi berkualitas baik, seperti bagian sandung lamur atau iga sapi. Kedua, jangan terlalu banyak menumis kluwek, karena dapat membuat rawon menjadi pahit. Ketiga, selalu gunakan air kaldu untuk mengencerkan santan.
Agar rawon semakin nikmat, tambahkan juga beberapa bahan pelengkap, seperti telur asin, emping melinjo, dan sambal. Sajikan rawon selagi hangat dengan nasi putih untuk hasil yang maksimal.

Asal Usul Rawon merupakan kuliner khas Jawa Timur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh sebab itu,  salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Bumbu-bumbu yang ada dalam rawon, seperti kunyit, temu kunci, dan kluwek, memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu, rawon juga kaya akan zat besi. Zat besi merupakan nutrisi penting, karena yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Konsumsi rawon secara teratur dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan darah.

Rawon merupakan makanan yang menyehatkan dan kaya akan nutrisi. Oleh sebab itu, kandungan bumbu dan rempah-rempahnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah anemia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *